Budipekerti yang luhur diajarkan kepada anak-anak semenjak kecil. Tanpa pendidikan maka anak-anak tidak akan memiliki adab, sopan santun, dan sebagainya. Pantun budi pekerti ini berfungsi sebagai pendidikan untuk anak-anak. [13] Langit senja warna merah, Duduk sedih si anak jawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah cepat tua. [14] Kalau
KumpulanPantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Agar alam tetap lestari, tentu kita harus senang tiasa untuk menjaganya.
KumpulanPantun Pendidikan yang Bertema. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. orang Melayu dalam mendidik masyarakat supaya beradat dan beradab sepertimana dalam pantun. 9122020 Contoh pantun agama budi pekerti diatas harus dijadikan acuan dalam kegiatan sehari-hari bersama dengan orang-orang jaman sekarang.
Janganlupa palu baja. Jika murid tumbuh cerdas. Guru pun ikut bahagia. Jika kamu pergi ke dusun. Jangan lupa bawa beras. Belajarlah dengan tekun. Agar kita naik kelas. Jika kita makan petai. jangan lupa makan kerupuk.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pantun Pendidikan – Faktanya ada beberapa jenis pantun yang sudah lama dikenal. Mulai dari pantun jenaka, teka-teki, dan lain-lain. Salah satu yang paling umum adalah pantun pendidikan. Pantun ini bertemakan dunia pendidikan dan mengandung ilmu pengetahuan. Pantun pendidikan memiliki ciri-ciri tersendiri. Diantaranya seperti berisi seputar kehidupan sekolah, pentingnya mencari ilmu dan lain-lain. Tidak jarang pantun tema pendidikan ini bisa menjadi petuah serta sumber inspirasi bagi para pelajar. Sehingga harapannya dengan adanya pantun tema pendidikan, pelajar dapat lebih bersemangat untuk menimba ilmu. Supaya kelak dapat hidup lebih baik dan mempunyai masa depan cerah. Jika butuh inspirasi pantun pendidikan, berikut contoh-contohnya Pantun Pendidikan Bertema Masa Depan Salah satu tujuan dari pantun dengan tema pendidikan adalah supaya memberikan dorongan para pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu. Ilmu yang mereka cari itu akan berguna bagi masa depan mereka nantinya. Ada beberapa pantun pendidikan dengan tema masa depan seperti Makan nasi di campur sekepal ketan Jangan lupa pakai lauk teri Barang siapa yang ingin luas wawasan Silahkan galilah ilmu padi Pantun di atas memiliki makna jika barang siapa yang ingin memiliki wawasan luas sebaiknya galilah ilmu padi. Ilmu padi yaitu semakin banyak bulir di dalamnya maka makin merunduk. Wawasan luas sangat dibutuhkan untuk masa depan yang lebih cerah. Main air di danau akhirnya basah Lalu ganti baju yang berwarna merah Belajarlah engkau sungguh-sungguh tak kenal lelah Nanti di akhir masa akan banyak membawa faedah Makna dari pantun di atas adalah barang siapa yang dengan sungguh-sungguh belajar, maka niscaya esok akan punya banyak ilmu. Ilmu yang dimiliki sekarang akan sangat berfaedah untuk kehidupan masa depan. Ambil pandan dijadikan tikar Tikarnya dibeli orang cina Rajin-rajinlah wahai anak-anak belajar Agar kelak bisa pandai dan bijaksana Pada pantun di atas memiliki makna jika anak-anak yang rajin belajar, maka niscaya di masa depan akan menjadi lebih pandai. Selain itu belajar akan membawa manfaat yaitu membuat diri lebih bijaksana. Pergi naik gunung melihat kawah Di jalan bertemu katak loncat Pendidikan bukan soal mencari ijazah Namun mencari ilmu yang lebih bermanfaat Berdasarkan pantun di atas dapat disimpulkan bahwa jika pendidikan sebenarnya bukan hanya soal mencari ijazah saja. Melainkan artinya lebih luas, yaitu bagaimana cara untuk mencari ilmu yang dibutuhkan untuk masa depan kelak. Banyak kupu-kupu di sekitar bunga menari-nari Dengan riang mengitari semak-semak Ayolah amalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari Supaya tetap tertanam dalam benak Makna dari pantun di atas adalah anjuran untuk selalu mengamalkan ilmu yang didapatkan dari sekolah atau lembaga pendidikan lain. Pengaplikasian ilmu terus menerus akan membuatnya menjadi kebiasaan baik. Dan tentunya berguna bagi masa depan. Pantun Pendidikan Dengan Tema Nasihat Supaya Lebih Giat Menimba Ilmu Pantun dengan tema pendidikan salah satu tujuannya adalah memotivasi para pelajar untuk lebih giat belajar. Sekarang ini minat para pelajar untuk mencari ilmu sepertinya makin menurun. Dengan adanya pantun seperti berikut ini bisa memotivasi mereka Jalan ke kebun melihat sapi perah Semua sapi dimasukkan dalam kandang baja Ingatlah nasihat ini para ananda Pendidikan itu adalah sebagai tiang utama Jika melihat pantun tersebut sudah jelas mengandung arti jika para anak-anak masa kini sebaiknya harus mulai rajin belajar. Hal tersebut karena pendidikan itu adalah hal yang utama. Salah satunya untuk mendukung masa depan yang cerah. Pergi ke pantai melihat laut biru Pemandangannya indah membuat hati penuh warna Engkau masih kecil tuntutlah ilmu Sebagai bekal kelak saat dewasa Pantun di atas begitu jelas menganjurkan pada anak-anak yang tergolong masih kecil sebaiknya utamakan menuntut ilmu. Ilmu tersebut bisa dijadikan bekal nanti saat dewasa. Supaya tidak tertinggal dengan yang lain. Ayat-ayat suci al-quran selalu dilantunkan Untuk sekedar mencari perlindungan Tuhan Jika pendidikan sudah tidak diutamakan Sudah pasti nanti akan mendapat kesusahan Pantun seperti diatas tidak secara langsung mengajak untuk menuntut ilmu. Namun sedikit menakuti pembaca. Yaitu apabila pendidikan saja sudah diacuhkan sudah dapat dipastikan masa depan akan mendapatkan kesengsaraan. Berkumpul berbincang dengan teman Bercanda sambil duduk di atas papan Engkau jangan suka malas-malasan Jika tidak mau dewasa nanti penuh penyesalan Pantun tersebut mengandung arti jika seseorang di masa depan akan dirundung penyesalan. Saat masa mudanya dihabiskan hanya dengan malas-malasan. Bersikap tidak peduli pada pendidikan. Melihat bintang sambil makan Suasana ramai karena bersama teman Baiknya haruslah seimbang ilmu dan iman Supaya nanti dapat berkah dari tuhan Berdasarkan pantun tersebut dapat disimpulkan jika seseorang sebaiknya menyeimbangkan antara ilmu dan iman. Ilmu dipakai untuk menjalankan kehidupan di dunia. Sedangkan iman untuk nanti di akhirat. Pantun Pendidikan Dengan Tema Belajar Mengaji Sebetulnya belajar memiliki arti yang sangat luas. Belajar tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan saja. Belajar ketrampilan dasar seperti menyanyi, menari, juga termasuk aktivitas belajar. Bahkan mengaji pun sebetulnya perlu untuk dipelajari. Anjuran belajar mengaji dengan pantun seperti Pergi ke pasar mencari daun selasih Jangan lupa juga beli semangka tanpa biji Ayo lekas berkemas mandi yang bersih Baru setelah itu segera pergi mengaji Makna dari pantun di atas yaitu supaya seseorang segera berkemas untuk membersihkan diri. Setelah itu segera belajar mengaji. Penting untuk bebersih diri terlebih dahulu sebelum mengaji, karena kegiatan tersebut mengharuskan seseorang untuk suci. Jalan-jalan membeli pisang aroma Pisang membuat kenyang dan badan sehat Utamakan untuk belajar agama Sebagai bekal di dunia dan kelak di akhirat Pantun tersebut menjelaskan begitu pentingnya belajar agama. Tidak hanya untuk keselamatan hidup di dunia saja. Belajar agama juga penting sebagai bekal kehidupan nanti di akhirat. Pergi ke pantai menikmati semilir angin Di pantai kebetulan banyak perahu lewat Pergilah belajar al-quran sebaik mungkin Agar kelak di akhirat banyak mendapat syafaat Penting terutama bagi seorang muslim untuk belajar al-quran. Hal ini karena supaya kelak nanti banyak mendapatkan syafaat. Pantun di atas mengajak sesama muslim untuk tidak lupa belajar kaidah al-quran dengan sungguh-sungguh. Di bukit belakang ada telaga Telaga itu sudah cukup tua usianya Belajarlah mengaji supaya kelak masuk surga Jangan hanya mengejar dunia dan segala isinya Manusia jaman sekarang kebanyakan hanya mengejar kenikmatan duniawi. Padahal seseorang juga butuh bekal saat di akhirat nanti salah satunya dengan belajar mengaji. Pantun di atas bisa menjadi ajakan tidak langsung supaya umat muslim lebih giat mengaji. Bersama teman naik kuda pacuan Tapal kudanya ternyata berkarat Lekas pergi mengaji wahai kawan Agar tidak tersesat nanti di akhirat Anjuran untuk belajar mengaji pada pantun di atas adalah supaya seseorang tidak tersesat nanti saat di akhirat. Ayat-ayat al-quran menjadi pedoman dan penentu jalan terbaik supaya selamat menuju surga nanti di akhir jaman. Pantun Pendidikan Dengan Tema Merangkai Budi Pekerti Yang Luhur Manusia yang baik tentu memiliki budi pekerti luhur. Oleh karena itu penting bagi generasi muda untuk mulai memperoleh pendidikan budi pekerti luhur sejak dini. Supaya dapat menjadi manusia yang berhasil di masa depan. Berikut contoh pantun tentang pendidikan tema budi pekerti luhur Sore-sore naik mobil ferari Diiringi dengan lagu melodi Supaya punya harga diri Hendaklah selalu berakhlak serta berbudi Pantun di atas berisi tentang seruan bagi seseorang jika ingin dirinya punya hanya diri setidaknya melakukan suatu hal. Salah satunya adalah selalu beraklak baik dan mengamalkan budi pekerti luhur di kehidupan sehari-hari. Mencari kelelawar di dalam gua Saat pulang malah bertemu orang afrika Hormat dan sayangi kedua orang tua Jangan malah menjadi durhaka Selalu menghormati dan sayang pada kedua orang tua juga termasuk sikap berbudi pekerti yang luhur. Oleh karena itu sikap tersebut menjadi pendidikan utama yang harus ditanamkan pada generasi muda sejak kecil. Belanja ke pasar beli baju baru Pulang-pulang di rumah banyak tamu Selalu senantiasa hormati guru Supaya kelak mendapat keberkahan ilmu Jika ingin di masa depan memiliki banyak ilmu, tentu jangan lupakan jasa para guru. Karena mereka lah yang dengan sabar memberikan ilmunya setiap saat. Maka hormati guru juga termasuk sikap budi pekerti yang luhur. Ada artis tampan namanya afgan Kalau mencari artis lucu namanya basuki Sayang dan kasihilah semua teman Supaya kelak bisa dapat banyak rizki Berbudi pekerti yang luhur terbukti banyak membawa manfaat. Salah satunya dengan menyayangi semua teman. Dengan memiliki sikap ini ternyata bisa memperbanyak rezeki karena semakin banyak silahturrahmi yang terjalin. Bersama kawan bermain pasir Terlalu asik sampai masuk bibir Janganlah engkau menjadi manusia kikir Karena kikir akhirnya menumpulkan pikir Kikir atau pelit merupakan contoh sifat tercela. Bukan termasuk budi pekerti luhur yang harus diteladani. Maka sebaiknya jauhi sifat kikir karena bisa menimbulkan kesulitan berpikir. Pantun Pendidikan Tentang Nasihat Orang Tua Orang tua paling harus dihormati oleh anak-anaknya. Karena tanpa mereka seorang anak tidak akan menjadi apa-apa. Nasihat orang tua juga tidak boleh diabaikan. Berikut beberapa contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat orang tua Gelas termasuk barang pecah belah Maka jika dipegang terasa keras Marilah semangat pergi ke sekolah Tuntut ilmu dengan rajin jangan malas Orang tua tidak jarang memberikan nasihat pada anaknya supaya selalu semangat pergi ke sekolah. Menuntut ilmu sangat penting, maka tidak boleh malas melakukannya. Pergi ke swalayan untuk belanja Di tengah jalan bertemu anak sma Kalau di sekolah jangan ribut saja Dengarkan nasihat guru dengan seksama Nasihat orang tua paling umum adalah selalu menyuruh anaknya memperhatikan guru di sekolah. Seperti pantun di atas yang menyuruh anaknya untuk tidak hanya ribut saja di kelas. Pohon pisang di halaman sudah berbuah Padahal minggu lalu baru diberi pestisida Periksa kembali pelajaran di rumah Acara bermain bisa ditunda Orang tua sering mengingatkan anaknya untuk selalu mengulang kembali pelajaran di sekolah saat tiba di rumah. Hal ini lebih baik dilakukan dari pada harus bermain-main yang tidak berguna. Pantun di atas bisa mengintepretasikan kondisi tersebut. Itu tadi beberapa inspirasi dari pantun pendidikan. Pantun pendidikan sendiri memang dibuat dengan tujuan untuk memotivasi para pelajar supaya lebih giat belajar. Menuntut ilmu sebaiknya diutamakan untuk masa depan yang cerah. Pantun pendidikan punya beberapa tema. Contoh setiap tema sudah dijabarkan pada penjelasan di atas. Semoga dapat membantu bagi yang bingung bagaimana membuat pantun yang berhubungan dengan pendidikan.
Jakarta - Pantun adalah karya sastra Indonesia atau puisi, khususnya Melayu, yang terikat aturan. Pantun merupakan ungkapan perasaan atau pikiran yang dirangkai dengan kata-kata sedemikian rupa agar menarik untuk dibaca ataupun ada yang sifatnya menghibur atau menegur. Seperti dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi, tiap bait pantun terdiri dari empat larik/baris bersajak a-b-a-b. Setiap lariknya terdiri dari 8-12 suku kata di mana baris pertama adalah sampiran, sedangkan ketiga dan keempat adalah juga ada banyak jenisnya, salah satunya pantun pendidikan. Berikut ini beberapa contoh pantun pendidikan yang disebutkan dalam buku Berbudi Melalui Pantun Pantun Pendidikan, Pantun Budi Pekerti, dan Pantun Agama karya Tri Ary Suara gemuruh seperti anak laguKudengar sampai ke langit biruMembeli seragam tanpa raguUntuk mendapatkan posisi terbaru2. Kenangan terakhirnya adalah bajuDia sudah menjadi jenazahSekolah tempat mencari ilmuPenghargaan terakhir mendapat ijazah3. Uniknya bebek itu berjajarAkan ditangkap oleh ArdanGuru harus pandai mengajarSupaya jadi suri teladan4. Ayah mulai berdikariPergi bekerja naik bendiJadi anak harus punya harga diriWalau berilmu mencontoh padi5. Beti minum karena hausDitanya kakak jawabnya berbelit-belitJika belajar tidak seriusIlmu yang didapat semakin sulit6. Setelah hujan muncul pelangiBermacam-macam indahnya warnaGuru mengajari karena menyayangiBercucur keringat ke pipi merona7. Dipukul ayah sampai jeraMenahan sakit tidak terasaBanyaknya pulau dan SamudraKita semua satu bangsa8. Semua kucing bentuknya samaYang membedakan itu jenisnyaBahasa Indonesia bahasa utamaMenjadi warisan kita semuanya9. Ayah sedang memasang lampuTak lupa ditutup papanBudi pekerti masa lampau Tapi mutu masa depan10. Pergi ke kosan indah permaiDi jalan melihat kecelakaan Hidup tentram aman damaiJalani hidup dengan kebaikan11. Pergi jalan sore sendiriDi jalan ketemu wanita cantikPerilaku terpuji membangun diriSenantiasa diri semakin baik12. Paman sakit hingga lemasKe rumah sakit bersama AnisBerbuat baik bagaikan emasSudah baik berperilaku manis13. Bu Devi ke luar rumahMencari ayam yang tak pulangJadi orang haruslah ramahAgar hidupnya selalu dikenang14. Panen gagal harus dikenangRusaknya karena hamaHidup harus penuh kasih sayangKepercayaan adalah hal utama15. Beli baju susah ditawarAku mengajak ibu untuk memanduBudi pekerti didapat dari belajarBelajar jangan suka mengadu16. Kerjanya ayah seorang bawahanSegala kegiatan selalu diamatiHidup itu tanpa bermusuhanSelalu memahami budi pekerti17. Buah pepaya sangat berwarnaBentuknya pepaya itu lonjongSopan santun itu bergunaTanpa lupa untuk menolong18. Membuka kado yang diikatHadiah untuk ulang tahunkuPerbaiki ucapan dan sifatSenantiasa sejalan dengan tingkah laku19. Jalan-jalan ke AntasariHujan deras beserta anginPerilaku adalah contoh diriBerbaik hati terhadap orang lain20. Nonton bola AremaniaBerebut bola lari-lariOrang cantik banyak di duniaOrang berbudi susah dicari21. Ikan layar terdampar ke daratSusah bernapas akan matiPunya hati jangan berkaratHidup tidak akan berartiInilah beberapa contoh pantun pendidikan dan pengertian pantun pada umumnya. Apa kalian juga bisa membuatnya, detikers? Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] nah/pal
Article Pantun Budi Pekerti Pengertian Pantun Budi Pekerti Pantun Budi Pekerti adalah kumpulan pantun-pantun yang berisi pesan-pesan bijak tentang etika dan moral. Pantun ini biasanya digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, remaja, maupun dewasa. Pantun Budi Pekerti sering kali dikenal sebagai pantun bijak, pantun moral, atau pantun nasihat. Asal Usul Pantun Budi Pekerti Pantun Budi Pekerti berasal dari budaya Melayu yang sudah berumur ratusan tahun. Pantun ini digunakan sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada masyarakat. Selain itu, pantun ini juga sering digunakan sebagai sarana hiburan dalam acara-acara adat atau upacara. Tujuan Pantun Budi Pekerti Tujuan utama dari Pantun Budi Pekerti adalah untuk mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda. Dalam pantun ini terdapat pesan-pesan positif yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang, seperti menghargai orang lain, menjaga sopan santun, dan berbuat baik kepada sesama. Contoh Pantun Budi Pekerti Pantun Budi Pekerti tentang Menghargai Orang Lain Budi pekerti janganlah lupa Menjaga sopan santun dalam tutur kata Saling menghormati, saling menghargai Dengan demikian hidup jadi lebih mulia Pantun Budi Pekerti tentang Menjaga Kebersihan Bersihkanlah tempat tinggalmu Supaya terhindar dari penyakit berbahaya Dengan kebersihan yang terjaga Hidupmu akan jadi lebih sehat dan bahagia Pantun Budi Pekerti tentang Berbuat Baik Berbuat baiklah kepada sesama Tanpa mengharap balasan apapun juga Dengan berbuat baik, hati jadi tentram Dan hidupmu pun jadi penuh berkah Cara Mengajarkan Pantun Budi Pekerti Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan Pantun Budi Pekerti kepada anak-anak, remaja, maupun dewasa, antara lain Memperkenalkan Pantun Budi Pekerti secara langsung melalui buku atau media lainnya. Menggunakan pantun dalam kegiatan sehari-hari seperti saat makan, mandi, atau bermain. Menggunakan pantun dalam kegiatan kelas atau kelompok. Menggunakan pantun dalam acara-acara adat atau upacara. Kelebihan Mengajarkan Pantun Budi Pekerti Mengajarkan Pantun Budi Pekerti memiliki beberapa kelebihan, antara lain Mengajarkan nilai-nilai positif dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Memperkenalkan budaya dan tradisi Melayu kepada generasi muda. Ulasan Pantun Budi Pekerti adalah salah satu warisan budaya Melayu yang sangat berharga. Melalui pantun ini, kita dapat mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada generasi muda. Pantun Budi Pekerti juga dapat menjadi sarana hiburan dan pendidikan yang menyenangkan. Oleh karena itu, mari kita lestarikan dan ajarkan Pantun Budi Pekerti kepada anak-anak kita. Tips Untuk membuat Pantun Budi Pekerti, ada beberapa tips yang dapat diikuti, antara lain Pilihlah kata-kata yang bijak dan memiliki makna yang dalam. Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami dan mengena di hati. Jangan lupa untuk menambahkan unsur humor agar pantun terasa lebih hidup dan menyenangkan. Inilah Keindahan Pantun Budi Pekerti Keindahan Pantun Budi Pekerti terletak pada pesan-pesan positif yang terkandung di dalamnya. Pantun ini mampu mengajarkan nilai-nilai etika dan moral dengan cara yang menyenangkan dan mengena di hati. Selain itu, Pantun Budi Pekerti juga memiliki irama dan rima yang indah, sehingga pantun ini dapat dijadikan sebagai karya seni sastra yang memukau. Pantun Budi Pekerti Viral Pantun Budi Pekerti dapat menjadi viral melalui media sosial atau platform digital lainnya. Dengan mengemas pantun dalam bentuk yang menarik dan kreatif, pantun ini dapat menyebar dengan cepat dan luas. Hal ini dapat menjadi sarana promosi bagi budaya Melayu dan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya.
Pernahkah kamu menonton acara lenong di televisi? Atau ketika salah seorang di acara televisi berinteraksi dengan penontonnya sambil berteriak “Oi penontoooon!” Biasanya, sapaan tersebut akan dilanjutkan kalimat-kalimat berima seperti misalnya, “Jalan-jalan ke rumah nenek. Pulangnya membeli semangka. Muka boleh keliatan jelek. Tapi hati siapa yang sangka?” Sehabis ngomong, para penonton bertepuk tangan riuh. Pantun adalah salah satu puisi lama yang tersusun dari empat baris, berisi sampiran dan isi, dan mempunyai rima a-b-a-b. Oke, oke, kita akan bahas satu per satu ya. Dari mulai apa itu sampiran dan isi, rima, dan bagaimana cara cepat membuat pantun dengan mudah. Supaya lebih mudah membahas pengertian pantun serta berbagai kata aneh seperti “Sampiran” dan lainnya itu, lebih baik kita langsung membedah salah satu pantun berikut ya Jalan-Jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli semangka Muka boleh kelihatan jelek Tapi hati siapa yang sangka? Jika kita memecah pantun tersebut menjadi dua bagian, maka akan terlihat dua bagian yang berbeda. Bagian pertama akan seperti ini Jalan-jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli semangka Setelah kita pecah, bagian pertama ini, kalau kita perhatikan, seperti tidak mempunyai makna apapun. Dua baris awal ini lah yang disebut “sampiran” dalam puisi. Tujuan dari sampiran adalah memancing pembaca atau pendengar mengetahui “makna sebenarnya” yang akan disampaikan pada dua kalimat selanjutnya. Sementara bagian kedua dari pantun tadi Muka boleh keliatan jelek Tapi hati siapa yang sangka? Kedua baris ini merupakan “isi” dalam pantun. Baris ini lah yang sebetulnya ingin disampaikan oleh sang pembuat pantun. Jadi, ketika pantun ini dibacakan, orang-orang akan menyadari “Oh, berarti hati seseorang lebih penting daripada fisiknya.” Bukannya “Oh, kalau dari rumah nenek kita akan beli semangka.” Baca juga Pengertian dan Ciri-Ciri Gurindam Hal lain yang penting dalam pembuatan pantun adalah bagian rima a-b-a-b. Kalau kamu perhatikan, dalam pantun “Siapa Sangka” tadi, rima akhir kalimatnya berupa “ek”, “ka”, “ek”, dan “ka”. Pengulangan ini disebut dengan a-b-a-b. Lain halnya kalau kamu membuat pantunnya menjadi; Jalan-jalan ke rumah nenek Pulangnya membeli cobek Muka boleh keliatan jelek Udah jelek, peliharannya bebek Rima yang ada di atas termasuk ke dalam a-a-a-a. Itu artinya, sesuai dengan ciri-ciri pantun yang ada, kalimat tersebut BUKAN tergolong ke dalam pantun. Selain tidak termasuk ke dalam jenis pantun, isinya ngeledekin orang dan tidak nyambung. Jahat! Bisa-bisa orang yang baca jadi sakit hati. Gimana, sudah mulai paham struktur dari pantun, kan? Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara membuat pantun dengan cepat dan mudah? Untuk bisa membuat pantun dengan kecepatan tinggi seperti artis lenong atau komedian di televisi, tentu hal yang perlu kamu pikirkan pertama kali adalah tema! Tentukan jenis pantun yang mau kamu buat. Kamu bisa saja membuat jenis pantun nasehat, pantun asmara, atau jenis pantun jenaka seperti pada contoh di atas. Setelahnya, buatlah isi dua kalimat akhir dari pantun kamu. Contohnya, kalau kamu ingin membuat pantun tentang “Larangan Membuang Sampah”, dua kalimat akhir isi dari pantun kamu bisa saja menjadi Siapakah ini yang buang sampah Apakah dia tidak memikrkan kotornya? Setelah mendapatkan dua baris ini, langkah selanjutnya adalah membuat sampiran pantunmu. Untuk membuat sampiran ini, kamu perlu memerhatikan rimanya terlebih dahulu. Carilah kata-kata yang berakhiran sama dengan “sampah” untuk kalimat pertama dan “kotornya” untuk kalimat kedua. Sehingga pantun kamu menjadi lengkap seperti ini Pohon mangga banyak getah Di bawahnya ada si nyonya Siapakah ini yang buang sampah Apakah dia tidak memikirkan kotornya? Kalau kita rangkum, urutan membuat pantun dengan cara cepat adalah seperti ini Nah, ternyata semudah itu ya cara membuat pantun dengan cepat dan mudah. Coba, sekarang share pantun buatanmu di kolom komentar ya! Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini dengan menonton video beranimasi, lengkap dengan infografis, langsung aja tonton di ruangbelajar! ReferensiKosasih, Engkos. 2014. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 2 Desember 2020
buatlah pantun bertema budi pekerti